Senin, 30 Januari 2012

Ngatasin Jerawat???? Susah gak yaaa...???

Buat kamu para cewek or cowok yang lagi berjerawat, don't be worried. Jerawat yang sering nangkring di wajahmu itu bukan merupakan suatu kutukan. Ada banyak cara buat memusnahkan jerawat-jerawat kamu yang bandel itu. Gimana tuh caranya??? Mau tau???
  1. Kamu itu mungkin aja lagi dilanda stres, makanya timbul deh jerawatmu.. So, buat ngilangin mereka coba deh kamu refreshing ke pantai. Selain, stres kamu hilang, kamu juga punya kesempatan buat cari gebetan baru.. wkwkwk... Yang penting, jangan sekali-kali refreshing ke mall. Apalagi saat kamu nggak punya duit. Yang ada jerawatmu nambah seiring dengan bertambahnya hutangmu... :D
  2. Jangan sekali-kali mencet jerawatmu. Why??? Kalau kulit wajahmu itu sensitif, bisa-bisa jerawatmu itu bisa meradang (tambah gedhe, memerah. dan sakit pastinya... ) Parahnya lagi.., jerawat kamu itu bakal meninggalkan bekas hitam di wajah. Duuuhh...... pasti bete banget deh.....
  3. Bersihkan wajah kamu setiap hari. Cara ini cukup ampuh tuh... Menjelang tidur jangan lupa untuk ngolesin obat anti jerawat. Yang perlu kamu tahu, ngolesin obat anti jerawatnya jangan sampai mengenai daerah di sekitar hidung dan mulut. Why??? Jerawatmu mungkin aja hilang, tapi komedomu akan semakin menumpuk..
  4. Bersihkan wajah kamu menggunakan sabun anti jerawat setiap kamu selesai beraktifitas. Khususnya, aktifitas yang banyak mengeluarkan keringat seperti, olahraga. Tapi, jangan sering-sering menyabun wajahmu yaa.... Bisa-bisa bukan wajah yang bebas dari jerawat yang kamu dapat tapi wajah yang kering dan kusam karena kebanyakan pakai sabun. Dan jangan pakai sabun mandi untuk membersihkan wajah!! Karena pH sabun mandi yang cenderung basa., tidak baik untuk kesehatan kulit wajah..
  5. Setelah mandi, biasa pakai handuk kan??? hehe... Boleh aja sih bersihin wajah pakai handuk, tapi jangan sekali-kali gosok-gosokin handuk itu ke wajahmu yang berjerawat. Cukup kamu tempel-tempelin aja tuh handuk ke wajah kamu buat mengeringkan air yang masih melekat di wajah.. Ok???
  6. Jangan lupa minum suplemen vitamin E setiap hari untuk peremajaan kulit kamu. Bukan cuma kesehatan kulit wajah aja yang perlu dirawat,, kulit tubuh kamu juga butuh perawatan. Mumpung masih muda kawan.... Kalau udah tuwir.., kan percuma minum vitamin E tiap hari... hehehe....


Semoga bermanfaat......... :)

Rhesus Negatif

        Apa sih Rhesus itu?? Gimana sih Rhesus Negatif itu?? Kaitannya dengan penyakit Eritroblastosis Fetalis itu apa??


Nah... Pertanyaan-pertanyaan di atas bisa terjawab setelah kamu simak pembahasanku yang singkat ini.
     
        Rhesus adalah  sistem penggolongan darah yang tak kalah pentingnya dengan sistem penggolongan darah yang selama ini kita kenal (sistem ABO). Ada dua macam Rhesus yakni Rhesus (-) dan Rhesus (+). Secara umum, bangsa Asia memiliki darah Rhesus (+). Inget yaa... Ane tulis di sini "secara umum". Jadi, nggak menutup kemungkinan bahwa orang Asia bisa saja memiliki darah Rhesus (-). Nah.... Kalau para bule gimana?? 90% bangsa Eropa dan Amerika memiliki Rhesus (-). Loohh.... Kok bisa??? Kata guru ane sih.. Ini berkaitan dengan pigmen kulit mereka.
        Nah... Kaitannya apa yaa dengan penyakit Eritroblastosis Fetalis?.Penyakit ini bisa terjadi apabila rhesus ibu tidak sama dengan rhesus bayi yang ada dalam kandungannya. Why??? Karena tubuh sang ibu secara otomatis akan membentuk semacam antibodi sebagai reaksi penolakan atas rhesus sang bayi. Kemungkinan anak pertama terlahir dengan selamat lebih besar dibandingkan dengan anak kedua. Dalam catatan, anak kedua mempunyai rhesus yang sama dengan anak pertama. Kenapa? Karena, pada kehamilan pertama antibodi yang diproduksi oleh tubuh sang ibu berukuran besar. Sedangkan pada kehamilan kedua, antibodinya berukuran lebih kecil dan lebih sering diproduksi.
        Eittss..... Yang perlu digarisbawahi lagi adalah hal di atas hanya terjadi apabila sang ibu ber-rhesus (-) dan sang bayi ber-rhesus (+). Apabila sang ibu ber-rhesus (+) dan sang bayi ber-rhesus (-) maka tak ada yang perlu dikhawatirkan. Insya Allah... Bayi dapat terlahir dengan selamat... :)). Rhesus sang ayah nggak berpengaruh lhooo..... Karena yang mengandung kan sang ibu..... hehehe.....

Semoga bermanfaat.............




Jumat, 27 Januari 2012

Trik Ngerjain TOEFL :D


Sedikit tips yang akan membantumu dalam memecahkan skor TOEFL. :))
Idealnya ketika berusaha untuk menguasai skor toefl, teknik yang digunakan adalah
1. Pelajari konteks bahasa Inggris, jangan hanya kosakatanya saja.
2. Pahami bahwa TOEFL menggunakan jenis bahasa formal yang berbeda dari bahasa keseharian.
3. Kuasai 10 macam kesalahan yang umum dilakukan dalam menggunakan bahasa Inggris baku, misal:
- Keselarasan antara Subyek, kata kerja, dan kata ganti
- Grammar (perhatikan perwaktuan)
- Dangling modifier (modifier rancu, misal: “While running through the woods, the house appearedsuddenly.” Kalimat di atas secara gramatikal menyiratkan bahwa rumah lah yang berlari karena subyek bukan orang!

Namun apabila anda mengalami kesulitan dalam mempelajari poin-poin diatas adakalanya kita mulai dari trik dlm menjawab soal.
Saya hanya akan menjelaskan beberapa tipe soal untuk Reading Comprehension yaitu :
1. Idealnya dalam menjawab pertanyaan yang berasal dari teks yang terdiri dari beberapa paragraf adalah kita harus memahami teks bacaan tersebut sekaligus pertanyaannya pula. Bagi yang paham akan lebih mudah untuk menjawab setiap pertanyaan. Bisa dimulai dari membaca teks lalu soal dan pilihan gandanya. Kalaupun dibalik tidak masalah karena sudah paham.
2. Bagi yang tidak mengerti sama sekali atau hanya beberapa kata saja dalam teks, ada baiknya kita membalikan strategi yaitu dimulai dari membaca soal.
3. Untuk pertanyaan yang berkaitan dengan ide pokok paragraf, kita bisa mendapatkan jawaban dari kalimat awal dan akhir.
4.  Untuk jenis pertanyaan “unstates” dengan ciri-ciri pertanyaan terdapat kata not stated, not mentioned dan except.  Inti pertanyaannya adalah tidak dinyatakan. Cari jawaban dari setiap opsi pilihan ganda. Apabila ditemukan beri penanda pada paragraf. ADan jika ditemukan yang tidak terdapat pada paragraf yakinlag bahwa itu jawaban yang benar.
5. Untuk jenis pertanyaan yang berhubungan dengan kata ganti (pronoun) contoh pertanyaan: The pronoun “they” in line… refers to?” Untuk mencari jawabannya lihat kalimat sebelumnya pada baris yang menunjukkan “they” tersebut. Sekian dulu mudah-mudahan bermanfaat.

Jurusan Kuliah dengan Prospek Gaji "Besar"


AMERIKA SERIKAT – Kuliah memiliki banyak tujuan. Ada yang ingin mencari ilmu setinggi mungkin, agar punya gelar, atau untuk menaikkan posisi tawar saat mencari kerja. Namun tahukah kamu bahwa tidak semua jurusan yang ada di bangku kuliah membuat `nilai' pencari kerja meningkat?
Bahwa tidak semua jurusan mampu `membayar' kembali saat lulus, seperti daftar yang dibuat oleh PayScale. Situs ini memaparkan jurusan yang lulusannya digaji dengan nilai paling tinggi di Amerika Serikat.

Uniknya, jurusan kedokteran tidak masuk dalam daftar 13 besar. Begitu juga dengan ilmu sosial, tidak ada yang masuk dalam daftar ini. Lantas, jurusan apa saja yang paling menghasilkan gaji tinggi? Berikut pemaparannya.

1. Jurusan Teknik Perminyakan
Lulusan jurusan ini yang memiliki pengalaman kerja dua tahun (atau disebut PayScale sebagai pemula), rata-rata dibayar USD97.900 atau setara dengan Rp828,9 juta per tahun. Sementara yang sudah pengalaman selama 15 tahun (mid-career), dibayar USD155 ribu atau setara dengan Rp1,3 miliar per tahun.

2. Jurusan Teknik Kimia
Tingkat pemula jurusan ini rata-rata dibayar USD64.500 atau setara dengan Rp546 juta per tahun. Sementara mid-carrer rata-rata dibayar USD109 ribu atau setara dengan Rp922,9 juta per tahun.

3. Teknik Listrik
Lulusan teknik listrik yang pemula rata-rata dibayar USD61.300 atau setara dengan Rp519 juta per tahun. Sementara yang mid-career dibayar USD103 ribu atau setara dengan Rp872,1 juta per tahun.

4. Material Science
Lulusan jurusan ini dibayar rata-rata USD60.400 atau setara dengan Rp511,4 juta per tahun (untuk pemula) dan USD103 ribu (Rp872 juta) per tahun untuk tingkat mid-career.

5. Teknik Penerbangan
Lulusan jurusan ini dibayar rata-rata USD60.700 atau setara dengan Rp513,9 juta per tahun (untuk pemula) dan USD102 ribu atau setara dengan Rp863,6 juta per tahun (untuk mid-career).

6. Teknik Komputer
Untuk lulusan pemula, rata-rata dibayar USD61.800 atau setara dengan Rp523,3 juta per tahun. Sementara yang mid-career dibayar USD101 ribu atau setara dengan Rp855,2 juta per tahun.

7. Ilmu Fisika
Lulusan jurusan ini yang pemula rata-rata dibayar USD49.800 (Rp421,6 juta) per tahun sementara untuk yang mid-career dibayar USD101 ribu (Rp855,2 juta) per tahun.

8. Matematika Terapan
Lulusan jurusan ini rata-rata dibayar USD52.600 (Rp445,4 juta) per tahun untuk pemula. Sementara untuk mid-career rata-rata dibayar USD98.600 (Rp834,8 juta) per tahun.

9. Ilmu Komputer
Untuk pemula lulusan jurusan ini, rata-rata dibayar USD56.600 (Rp479,3 juta) per tahun. Sementara yang mid-career rata-rata dibayar USD97.900 (Rp829 juta) per tahun.

10. Teknik Nuklir
Lulusan pemula rata-rata dibayar USD65.100 (Rp551,2 juta) per tahun. Sementara untuk yang mid-career rata-rata dibayar USD97.800 (Rp828,1 juta) per tahun.

11. Teknik Biomedical
Lulusan jurusan ini yang pemula rata-rata dibayar USD53.800 (Rp455,5 juta) per tahun. Sementara mid-career rata-rata dibayar USD97.800 (Rp828 juta).

12. Ekonomi
Untuk pemula, rata-rata dibayar USD47.300 (Rp400 juta lebih) sementara yang mid-career dibayar USD94.700 (Rp801 juta lebih) per tahun.

13. Teknik Mesin
Lulusan pemula jurusan ini rata-rata dibayar USD58.400 (Rp494 juta lebih) per tahun sementara yang mid-career dibayar USD94.500 (Rp800 juta lebih) per tahun.
(rhs)

TIPS SINGKAT TES POTENSI AKADEMIK


Dr. Samsubar Saleh di kelas mengemukakan beberapa tips singkat untuk dapat lolos TPA, di antaranya:

1. Jangan mengerjakan soal yang mudah tetapi waktunya lama
2. Jangan tekun, panik dan penasaran dalam menjawab soal-soal yang sulit
3. Bila tidak bisa, ya nyerah saja deh, dan jangan sekali-kali jawabannya zig-zag
4. Harus hafal angka pecahan, decimal dan persen serta bilangan factorial
5. Harus hapal bilangan prima dan prima kuadratnya
6. Harus hapal bilangan sampai pada pangkat tiga dan juga akarnya
7. Fokus pada waktu saudara mengerjakan soal dan jangan kalah mental
8. Setiap soal pembagian, solusinya harus dengan perkalian
9. Makna kata sebagian = sejumlah = tidak semua = sementara = beberapa
10. Pada soal verbal fokuskan perhatian saudara pada kalimat kedua dan konteks pertanyaannya
11. Sebelum membaca teks, sebaiknya baca dulu pertanyaannya
12. Bawalah perlengkapan alat tulis yang cukup banyak dan penghapus yang baik
13. Jangan meninggalkan soal tanpa diisi secara langsung. Hal ini penting dalam mengisi nomor soal.

semoga bermanfaat.... :)
created by: azk@ kaskus.us

Perbedaan Penggunaan "a" dan "an"


"a" dan "an" keduanya sama-sama selalu terletak sebelum sebuah singular countable noun. Keduanya dapat digunakan dalam general statement (pernyataan umum) atau digunakan untuk mengawali sebuah kata benda yang belum disebutkan sebelumnya.

Contoh :
A baseball is round. (general- means all baseball)
I saw a boy in the street. (We don’t know which boy.)

Nb:
Perbedaannya "an" digunakan sebelum kata yang berawal dengan bunyi vokal. Sedangkan  "a" digunakan sebelum kata yang berawal dengan bunyi konsonan.

Contoh :
a book                  
an apple

Beberapa kata kadang membingungkan karena tulisannya berbeda dengan pengucapannya.
Contoh :
A house        ( mulai dengan suara konsonan)
An hour        ( mulai dengan suara vokal)
A university    ( mulai dengan suara konsonan)
An umbrella    (mulai dengan suara vokal)


Beberapa kata berikut mulai dengan suara konsonan, sehingga harus selalu diikuti dengan "a".
House        : rumah
Uniform      : seragam
Home         : rumah
University   : universitas
Heavy        : berat
Universal    : mendunia
Half         : setengah
Union        : kesatuan

Beberapa kata berikut mulai dengan suara vocal, sehingga harus selalu diikuti dengan "an".
Uncle        : paman
Umbrella   : paying
Hour         : jam
Heir          : warisan 

Penggunaan "THE " :))


The digunakan sebagai determiner untuk benda yang sudah sebutkan sebelumnya, atau yang sudah sama-sama dipahami oleh pembicara dan lawan bicara, atau memang sudah menjadi pengetahuan umum.

  •  The boy in the corner is my friend. (Pembicara dan pendengar mengetahui anak lelaki yang mana yang dimaksud)
  •  The earth is round.  (Sudah menjadi pengetahuan umum bumi mana yang dimaksud, karena memang yang namanya bumi itu ya hanya satu)
The digunakan sebagai determiner Uncountable noun jika pembicaraannya mengacu pada hal yang spesifik, tapi jika uncountable noun yang digunakan bersifat general maka the tidak digunakan.


  •  Sugar is sweet.     ( general – semua gula)
  •  The sugar on the table is from Cuba. (spesifik- gula yang dimaksud adalah gula yang diatas meja)
Nb :
"The" tidak digunakan sebagai "determiner countable noun" yang bersifat general.

  •  Oranges are green until they ripen. (semua jeruk)
  •  Athletes should follow a well-balanced diet. (semua atlit)
 Nb :
The tidak digunakan sebagai "determiner proper noun" kecuali; ada beberapa orang atau benda yang memiliki nama sama dan pembicara mengacu spesifik pada salah satunya.

  •  There are three Susan Parkers in the telephone directory.
  •  The Susan Parker that I know lives on First Avenue. (mengacu pada Susan Parker yang tinggal di First Avenue)
Nb:
The bisanya tidak digunakan sebagai determiner untuk kata-kata seperti breakfast, dinner, school, church, home,dan college kecuali untuk membatasi makna (spesifik).

  •  We ate breakfast this morning.
  •  We went to school yesterday.
  •  I am looking for the college we passed by yesterday. (spesifik pada kampus yang kita lewati kemarin)

Secara umum berikut ini aturan penggunaan the. Penting, pelajari yaa..... ;)!!!


USE THE WITH:

* Oceans, rivers, seas, gulfs, plural lakes :
   The Red Sea, The Atlantic Ocean

* Mountains :
   The Rocky Mountains, The Andes

* Earth, moon :
   The earth, the moon

* Schools, colleges, universities when the phrase begins with school, etc
   The University of Florida, the College of arts and Sciences

* ordinal numbers before nouns
   the First World War, the third chapter

* wars (except world wars)
   the Crimean War, the Korean War

* countries with more than one word (except Great Britain)
   the United States

* historical documents :
   the Constitution, the Magna Carta

* Ethnic groups :
   the Indians, the Javanese



DON'T USE THE WITH:

* singular lakes :
   Lake Geneva, Lake Erie

* Mounts :
   Mount Merapi, Mount Merbabu

* Planets, constellations :
   Venus, Mars

* Schools, colleges, universities when the phrase begins with proper noun :
   Santa Fe Community College, Stetson University

* cardinal numbers after nouns :
   World War One, chapter three

* countries with one word :
   China, Venezuela, France

* continents :
   Europe, Africa, South America

* states :
  Florida, Ohio, California

* sports :
   baseball, basketball

* abstract nouns :
   freedom, happiness

* general areas of subject matter :
   mathematics, sociology

* holidays :
   Idul Fitri, Christmas


  Kepuasan terletak pada usaha, bukan pada hasil. Berusaha dengan keras adalah kemenangan yang hakiki.


Selasa, 10 Januari 2012

Aku Terpaksa Menikahinya


Aku Terpaksa Menikahinya..... 
Semoga peristiwa di bawah ini membuat kita belajar bersyukur untuk apa yang kita miliki :
 [mohon dibaca sampai selesai, tak usah malas membacanya yah..]
Insya Allah Menginspirasi



Aku membencinya, itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami. Meskipun menikahinya, aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah karena paksaan orangtua, membuatku membenci suamiku sendiri.

Walaupun menikah terpaksa, aku tak pernah menunjukkan sikap benciku. Meskipun membencinya, setiap hari aku melayaninya sebagaimana tugas istri. Aku terpaksa melakukan semuanya karena aku tak punya pegangan lain. Beberapa kali muncul keinginan meninggalkannya tapi aku tak punya kemampuan finansial dan dukungan siapapun. Kedua orangtuaku sangat menyayangi suamiku karena menurut mereka, suamiku adalah sosok suami sempurna untuk putri satu-satunya mereka.

Ketika menikah, aku menjadi istri yang teramat manja. Kulakukan segala hal sesuka hatiku. Suamiku juga memanjakanku sedemikian rupa. Aku tak pernah benar-benar menjalani tugasku sebagai seorang istri. Aku selalu bergantung padanya karena aku menganggap hal itu sudah seharusnya setelah apa yang ia lakukan padaku. Aku telah menyerahkan hidupku padanya sehingga tugasnyalah membuatku bahagia dengan menuruti semua keinginanku.

Di rumah kami, akulah ratunya. Tak ada seorangpun yang berani melawan. Jika ada sedikit saja masalah, aku selalu menyalahkan suamiku. Aku tak suka handuknya yang basah yang diletakkan di tempat tidur, aku sebal melihat ia meletakkan sendok sisa mengaduk susu di atas meja dan meninggalkan bekas lengket, aku benci ketika ia memakai komputerku meskipun hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Aku marah kalau ia menggantung bajunya di kapstock bajuku, aku juga marah kalau ia memakai pasta gigi tanpa memencetnya dengan rapi, aku marah kalau ia menghubungiku hingga berkali-kali ketika aku sedang bersenang-senang dengan teman-temanku.

Tadinya aku memilih untuk tidak punya anak. Meskipun tidak bekerja, tapi aku tak mau mengurus anak. Awalnya dia mendukung dan akupun ber-KB dengan pil. Tapi rupanya ia menyembunyikan keinginannya begitu dalam sampai suatu hari aku lupa minum pil KB dan meskipun ia tahu ia membiarkannya. Akupun hamil dan baru menyadarinya setelah lebih dari empat bulan, dokterpun menolak menggugurkannya.

Itulah kemarahanku terbesar padanya. Kemarahan semakin bertambah ketika aku mengandung sepasang anak kembar dan harus mengalami kelahiran yang sulit. Aku memaksanya melakukan tindakan vasektomi agar aku tidak hamil lagi. Dengan patuh ia melakukan semua keinginanku karena aku mengancam akan meninggalkannya bersama kedua anak kami.

Waktu berlalu hingga anak-anak tak terasa berulang tahun yang ke-delapan. Seperti pagi-pagi sebelumnya, aku bangun paling akhir. Suami dan anak-anak sudah menungguku di meja makan. Seperti biasa, dialah yang menyediakan sarapan pagi dan mengantar anak-anak ke sekolah. Hari itu, ia mengingatkan kalau hari itu ada peringatan ulang tahun ibuku. Aku hanya menjawab dengan anggukan tanpa mempedulikan kata-katanya yang mengingatkan peristiwa tahun sebelumnya, saat itu aku memilih ke mal dan tidak hadir di acara ibu. Yaah, karena merasa terjebak dengan perkawinanku, aku juga membenci kedua orangtuaku.

Sebelum ke kantor, biasanya suamiku mencium pipiku saja dan diikuti anak-anak. Tetapi hari itu, ia juga memelukku sehingga anak-anak menggoda ayahnya dengan ribut. Aku berusaha mengelak dan melepaskan pelukannya. Meskipun akhirnya ikut tersenyum bersama anak-anak. Ia kembali mencium hingga beberapa kali di depan pintu, seakan-akan berat untuk pergi.

Ketika mereka pergi, akupun memutuskan untuk ke salon. Menghabiskan waktu ke salon adalah hobiku. Aku tiba di salon langgananku beberapa jam kemudian. Di salon aku bertemu salah satu temanku sekaligus orang yang tidak kusukai. Kami mengobrol dengan asyik termasuk saling memamerkan kegiatan kami. Tiba waktunya aku harus membayar tagihan salon, namun betapa terkejutnya aku ketika menyadari bahwa dompetku tertinggal di rumah. Meskipun merogoh tasku hingga bagian terdalam aku tak menemukannya di dalam tas. Sambil berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi hingga dompetku tak bisa kutemukan aku menelepon suamiku dan bertanya.

“Maaf sayang, kemarin Farhan meminta uang jajan dan aku tak punya uang kecil maka kuambil dari dompetmu. Aku lupa menaruhnya kembali ke tasmu, kalau tidak salah aku letakkan di atas meja kerjaku.” Katanya menjelaskan dengan lembut.

Dengan marah, aku mengomelinya dengan kasar. Kututup telepon tanpa menunggunya selesai bicara. Tak lama kemudian, handphoneku kembali berbunyi dan meski masih kesal, akupun mengangkatnya dengan setengah membentak. “Apalagi??”

“Sayang, aku pulang sekarang, aku akan ambil dompet dan mengantarnya padamu. Sayang sekarang ada dimana?” tanya suamiku cepat , kuatir aku menutup telepon kembali. Aku menyebut nama salonku dan tanpa menunggu jawabannya lagi, aku kembali menutup telepon. Aku berbicara dengan kasir dan mengatakan bahwa suamiku akan datang membayarkan tagihanku. Si empunya Salon yang sahabatku sebenarnya sudah membolehkanku pergi dan mengatakan aku bisa membayarnya nanti kalau aku kembali lagi. Tapi rasa malu karena “musuh”ku juga ikut mendengarku ketinggalan dompet membuatku gengsi untuk berhutang dulu.

Hujan turun ketika aku melihat keluar dan berharap mobil suamiku segera sampai. Menit berlalu menjadi jam, aku semakin tidak sabar sehingga mulai menghubungi handphone suamiku. Tak ada jawaban meskipun sudah berkali-kali kutelepon. Padahal biasanya hanya dua kali berdering teleponku sudah diangkatnya. Aku mulai merasa tidak enak dan marah.
Teleponku diangkat setelah beberapa kali mencoba. Ketika suara bentakanku belum lagi keluar, terdengar suara asing menjawab telepon suamiku.

Aku terdiam beberapa saat sebelum suara lelaki asing itu memperkenalkan diri, “selamat siang, ibu. Apakah ibu istri dari bapak armandi?” kujawab pertanyaan itu segera.

Lelaki asing itu ternyata seorang polisi, ia memberitahu bahwa suamiku mengalami kecelakaan dan saat ini ia sedang dibawa ke rumah sakit kepolisian. Saat itu aku hanya terdiam dan hanya menjawab terima kasih. Ketika telepon ditutup, aku berjongkok dengan bingung. Tanganku menggenggam erat handphone yang kupegang dan beberapa pegawai salon mendekatiku dengan sigap bertanya ada apa hingga wajahku menjadi pucat seputih kertas.

Entah bagaimana akhirnya aku sampai di rumah sakit. Entah bagaimana juga tahu-tahu seluruh keluarga hadir di sana menyusulku. Aku yang hanya diam seribu bahasa menunggu suamiku di depan ruang gawat darurat. Aku tak tahu harus melakukan apa karena selama ini dialah yang melakukan segalanya untukku. Ketika akhirnya setelah menunggu beberapa jam, tepat ketika kumandang adzan maghrib terdengar seorang dokter keluar dan menyampaikan berita itu. Suamiku telah tiada. Ia pergi bukan karena kecelakaan itu sendiri, serangan stroke-lah yang menyebabkan kematiannya. Selesai mendengar kenyataan itu, aku malah sibuk menguatkan kedua orangtuaku dan orangtuanya yang shock. Sama sekali tak ada airmata setetespun keluar di kedua mataku. Aku sibuk menenangkan ayah ibu dan mertuaku. Anak-anak yang terpukul memelukku dengan erat tetapi kesedihan mereka sama sekali tak mampu membuatku menangis.

Ketika jenazah dibawa ke rumah dan aku duduk di hadapannya, aku termangu menatap wajah itu. Kusadari baru kali inilah aku benar-benar menatap wajahnya yang tampak tertidur pulas. Kudekati wajahnya dan kupandangi dengan seksama. Saat itulah dadaku menjadi sesak teringat apa yang telah ia berikan padaku selama sepuluh tahun kebersamaan kami. Kusentuh perlahan wajahnya yang telah dingin dan kusadari inilah kali pertama kali aku menyentuh wajahnya yang dulu selalu dihiasi senyum hangat. Airmata merebak dimataku, mengaburkan pandanganku. Aku terkesiap berusaha mengusap agar airmata tak menghalangi tatapan terakhirku padanya, aku ingin mengingat semua bagian wajahnya agar kenangan manis tentang suamiku tak berakhir begitu saja. Tapi bukannya berhenti, airmataku semakin deras membanjiri kedua pipiku. Peringatan dari imam mesjid yang mengatur prosesi pemakaman tidak mampu membuatku berhenti menangis. Aku berusaha menahannya, tapi dadaku sesak mengingat apa yang telah kuperbuat padanya terakhir kali kami berbicara.

Aku teringat betapa aku tak pernah memperhatikan kesehatannya. Aku hampir tak pernah mengatur makannya. Padahal ia selalu mengatur apa yang kumakan. Ia memperhatikan vitamin dan obat yang harus kukonsumsi terutama ketika mengandung dan setelah melahirkan. Ia tak pernah absen mengingatkanku makan teratur, bahkan terkadang menyuapiku kalau aku sedang malas makan. Aku tak pernah tahu apa yang ia makan karena aku tak pernah bertanya. Bahkan aku tak tahu apa yang ia sukai dan tidak disukai. Hampir seluruh keluarga tahu bahwa suamiku adalah penggemar mie instant dan kopi kental. Dadaku sesak mendengarnya, karena aku tahu ia mungkin terpaksa makan mie instant karena aku hampir tak pernah memasak untuknya. Aku hanya memasak untuk anak-anak dan diriku sendiri. Aku tak perduli dia sudah makan atau belum ketika pulang kerja. Ia bisa makan masakanku hanya kalau bersisa. Iapun pulang larut malam setiap hari karena dari kantor cukup jauh dari rumah. Aku tak pernah mau menanggapi permintaannya untuk pindah lebih dekat ke kantornya karena tak mau jauh-jauh dari tempat tinggal teman-temanku.

Saat pemakaman, aku tak mampu menahan diri lagi. Aku pingsan ketika melihat tubuhnya hilang bersamaan onggokan tanah yang menimbun. Aku tak tahu apapun sampai terbangun di tempat tidur besarku. Aku terbangun dengan rasa sesal memenuhi rongga dadaku. Keluarga besarku membujukku dengan sia-sia karena mereka tak pernah tahu mengapa aku begitu terluka kehilangan dirinya.

Hari-hari yang kujalani setelah kepergiannya bukanlah kebebasan seperti yang selama ini kuinginkan tetapi aku malah terjebak di dalam keinginan untuk bersamanya. Di hari-hari awal kepergiannya, aku duduk termangu memandangi piring kosong. Ayah, Ibu dan ibu mertuaku membujukku makan. Tetapi yang kuingat hanyalah saat suamiku membujukku makan kalau aku sedang mengambek dulu. Ketika aku lupa membawa handuk saat mandi, aku berteriak memanggilnya seperti biasa dan ketika malah ibuku yang datang, aku berjongkok menangis di dalam kamar mandi berharap ia yang datang. Kebiasaanku yang meneleponnya setiap kali aku tidak bisa melakukan sesuatu di rumah, membuat teman kerjanya kebingungan menjawab teleponku. Setiap malam aku menunggunya di kamar tidur dan berharap esok pagi aku terbangun dengan sosoknya di sebelahku.

Dulu aku begitu kesal kalau tidur mendengar suara dengkurannya, tapi sekarang aku bahkan sering terbangun karena rindu mendengarnya kembali. Dulu aku kesal karena ia sering berantakan di kamar tidur kami, tetapi kini aku merasa kamar tidur kami terasa kosong dan hampa. Dulu aku begitu kesal jika ia melakukan pekerjaan dan meninggalkannya di laptopku tanpa me-log out, sekarang aku memandangi komputer, mengusap tuts-tutsnya berharap bekas jari-jarinya masih tertinggal di sana. Dulu aku paling tidak suka ia membuat kopi tanpa alas piring di meja, sekarang bekasnya yang tersisa di sarapan pagi terakhirnyapun tidak mau kuhapus. Remote televisi yang biasa disembunyikannya, sekarang dengan mudah kutemukan meski aku berharap bisa mengganti kehilangannya dengan kehilangan remote. Semua kebodohan itu kulakukan karena aku baru menyadari bahwa dia mencintaiku dan aku sudah terkena panah cintanya.
Aku juga marah pada diriku sendiri, aku marah karena semua kelihatan normal meskipun ia sudah tidak ada. Aku marah karena baju-bajunya masih di sana meninggalkan baunya yang membuatku rindu. Aku marah karena tak bisa menghentikan semua penyesalanku. Aku marah karena tak ada lagi yang membujukku agar tenang, tak ada lagi yang mengingatkanku sholat meskipun kini kulakukan dengan ikhlas. Aku sholat karena aku ingin meminta maaf, meminta maaf pada Allah karena menyia-nyiakan suami yang dianugerahi padaku, meminta ampun karena telah menjadi istri yang tidak baik pada suami yang begitu sempurna. Sholatlah yang mampu menghapus dukaku sedikit demi sedikit. Cinta Allah padaku ditunjukkannya dengan begitu banyak perhatian dari keluarga untukku dan anak-anak. Teman-temanku yang selama ini kubela-belain, hampir tak pernah menunjukkan batang hidung mereka setelah kepergian suamiku.
Empat puluh hari setelah kematiannya, keluarga mengingatkanku untuk bangkit dari keterpurukan. Ada dua anak yang menungguku dan harus kuhidupi. Kembali rasa bingung merasukiku. Selama ini aku tahu beres dan tak pernah bekerja. Semua dilakukan suamiku. Berapa besar pendapatannya selama ini aku tak pernah peduli, yang kupedulikan hanya jumlah rupiah yang ia transfer ke rekeningku untuk kupakai untuk keperluan pribadi dan setiap bulan uang itu hampir tak pernah bersisa. Dari kantor tempatnya bekerja, aku memperoleh gaji terakhir beserta kompensasi bonusnya. Ketika melihatnya aku terdiam tak menyangka, ternyata seluruh gajinya ditransfer ke rekeningku selama ini. Padahal aku tak pernah sedikitpun menggunakan untuk keperluan rumah tangga. Entah darimana ia memperoleh uang lain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga karena aku tak pernah bertanya sekalipun soal itu.Yang aku tahu sekarang aku harus bekerja atau anak-anakku takkan bisa hidup karena jumlah gaji terakhir dan kompensasi bonusnya takkan cukup untuk menghidupi kami bertiga. Tapi bekerja di mana? Aku hampir tak pernah punya pengalaman sama sekali. Semuanya selalu diatur oleh dia.

Kebingunganku terjawab beberapa waktu kemudian. Ayahku datang bersama seorang notaris. Ia membawa banyak sekali dokumen. Lalu notaris memberikan sebuah surat. Surat pernyataan suami bahwa ia mewariskan seluruh kekayaannya padaku dan anak-anak, ia menyertai ibunya dalam surat tersebut tapi yang membuatku tak mampu berkata apapun adalah isi suratnya untukku.

Istriku Liliana tersayang,
Maaf karena harus meninggalkanmu terlebih dahulu, sayang. maaf karena harus membuatmu bertanggung jawab mengurus segalanya sendiri. Maaf karena aku tak bisa memberimu cinta dan kasih sayang lagi. Allah memberiku waktu yang terlalu singkat karena mencintaimu dan anak-anak adalah hal terbaik yang pernah kulakukan untukmu.
Seandainya aku bisa, aku ingin mendampingi sayang selamanya. Tetapi aku tak mau kalian kehilangan kasih sayangku begitu saja. Selama ini aku telah menabung sedikit demi sedikit untuk kehidupan kalian nanti. Aku tak ingin sayang susah setelah aku pergi. Tak banyak yang bisa kuberikan tetapi aku berharap sayang bisa memanfaatkannya untuk membesarkan dan mendidik anak-anak. Lakukan yang terbaik untuk mereka, ya sayang.
Jangan menangis, sayangku yang manja. Lakukan banyak hal untuk membuat hidupmu yang terbuang percuma selama ini. Aku memberi kebebasan padamu untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang tak sempat kau lakukan selama ini. Maafkan kalau aku menyusahkanmu dan semoga Tuhan memberimu jodoh yang lebih baik dariku.
Teruntuk Farah, putri tercintaku. Maafkan karena ayah tak bisa mendampingimu. Jadilah istri yang baik seperti Ibu dan Farhan, ksatria pelindungku. Jagalah Ibu dan Farah. Jangan jadi anak yang bandel lagi dan selalu ingat dimanapun kalian berada, ayah akan disana melihatnya. Oke, Buddy!

Aku terisak membaca surat itu, ada gambar kartun dengan kacamata yang diberi lidah menjulur khas suamiku kalau ia mengirimkan note.
Notaris memberitahu bahwa selama ini suamiku memiliki beberapa asuransi dan tabungan deposito dari hasil warisan ayah kandungnya. Suamiku membuat beberapa usaha dari hasil deposito tabungan tersebut dan usaha tersebut cukup berhasil meskipun dimanajerin oleh orang-orang kepercayaannya. Aku hanya bisa menangis terharu mengetahui betapa besar cintanya pada kami, sehingga ketika ajal menjemputnya ia tetap membanjiri kami dengan cinta.
Aku tak pernah berpikir untuk menikah lagi. Banyaknya lelaki yang hadir tak mampu menghapus sosoknya yang masih begitu hidup di dalam hatiku. Hari demi hari hanya kuabdikan untuk anak-anakku. Ketika orangtuaku dan mertuaku pergi satu persatu meninggalkanku selaman-lamanya, tak satupun meninggalkan kesedihan sedalam kesedihanku saat suamiku pergi.

Kini kedua putra putriku berusia duapuluh tiga tahun. Dua hari lagi putriku menikahi seorang pemuda dari tanah seberang. Putri kami bertanya, “Ibu, aku harus bagaimana nanti setelah menjadi istri, soalnya Farah kan ga bisa masak, ga bisa nyuci, gimana ya bu?”


Aku merangkulnya sambil berkata “Cinta sayang, cintailah suamimu, cintailah pilihan hatimu, cintailah apa yang ia miliki dan kau akan mendapatkan segalanya. Karena cinta, kau akan belajar menyenangkan hatinya, akan belajar menerima kekurangannya, akan belajar bahwa sebesar apapun persoalan, kalian akan menyelesaikannya atas nama cinta.”
Putriku menatapku, “seperti cinta ibu untuk ayah? Cinta itukah yang membuat ibu tetap setia pada ayah sampai sekarang?”

Aku menggeleng, “bukan, sayangku. Cintailah suamimu seperti ayah mencintai ibu dulu, seperti ayah mencintai kalian berdua. Ibu setia pada ayah karena cinta ayah yang begitu besar pada ibu dan kalian berdua.”

Aku mungkin tak beruntung karena tak sempat menunjukkan cintaku pada suamiku. Aku menghabiskan sepuluh tahun untuk membencinya, tetapi menghabiskan hampir sepanjang sisa hidupku untuk mencintainya. Aku bebas darinya karena kematian, tapi aku tak pernah bisa bebas dari cintanya yang begitu tulus.

Tips Cara Memperbaiki Laptop dan PC Dan Mengamankan Dari Virus Berbahaya

Tahukah anda bahwa gangguan pada komputer tidak saja disebabkan oleh kerusakan atau kesalahan teknis pada piranti keras dan piranti lunak. Virus dan Spyware adalah gangguan pada komputer yang disebabkan oleh pihak eksternal dengan tujuan yang beragam seperti untuk mencuri data-data anda, merusak hardware anda, menghapus file, menghilangkan fungsi tertentu, mengambil alih kontrol pada komputer anda dan lain sebagainya. Yang pasti sangat langka atau mungkin tidak ada virus dan spyware yang membawa kuntungan pada komputer yang terinfeksi.
Virus dan spyware komputer bisa menyerang komputer anda baik yang sering online maupun yang tidak pernah online ke internet sekalipun. Komputer yang dihubungkan dengan disket atau usb flash disk pun bisa tertular dari software yang diinstall apabila tidak hati-hati. Jika telah terinfeksi suatu virus atau spyware yang hanya aktif bila komputer terhubung dengan internet, maka si virus atau spyware akan aktif ketika komputer sedang online.
Berikut ini adalah berbagai tindak pencegahan dan perbaikan pada komputer yang terkena virus atau spyware baik yang ringan maupun yang tingkat berat.
A. Pencegahan Agar Komputer Terhindar Virus dan Spyware
1. Hati-hati pada Attachment Email Anda
Jangan membuka file attachment pada email yang anda terima walaupun dari orang yang anda kenal jika attachment tersebut mengandung file program dengan extension atau akhiran .exe, .pif, .bat, dan lain sebagainya. Baca dengan teliti email yang dikirim, apakah gaya e-mail sama dengan yang biasa dikirim. Terkadang email yang anda terima berasal dari orang sunda, tapi menggunakan bahasa inggris, rusia, cina, dll pada emailnya.
2. Pasang / Install Software Keamanan Yang Terbaru
Pastikan komputer anda terinstall 3 jenis software keamanan utama dan terpasang dengan setting yang otomatis mengamankan komputer anda tanpa anda harus nyalakan terlebih dahulu. Mereka adalah anti virus untuk menangkal virus, anti spyware untuk menangkal spyware, dan firewall untuk menangkal serta memblokir serangan hacker serta koneksi dari luar. Untuk yang versi gratis dan bermutu bagus anda bisa menggunakan AVG antivirus untuk anti virus, Ad-Aware untuk antri spyware dan Zone Alarm untuk program firewall. Pastikan kesemuanya update / sudah terupdate dengan definition dan patch terbaru yang memperkecil peluang virus dan spyware varian baru melakukan infeksi pada komputer pc atau laptop anda. Jangan lupa pula untuk menjalankan scan pada komputer anda secara berkala untuk membunuh virus dan spyware yang baru menginfeksi.
3. Jangan Gegabah Menginstall Software
Hati-hati terhadap software yang anda isntall baik yang anda beli dari cd bajakan di toko-toko cd, daridownload di internet, dari teman, dan lain sebagainya. Virus maupun spyware bisa saja bersembunyi pada program yang anda pasang tanpa anda sadari. Biasakanlah untuk membackup semua file penting anda secara berkala pada flash drive, cd atau dvd agar bila terjadi sesuatu hal yang fatal anda tidak akan kehilangan data anda.
4. Awasi User / Orang Lain Yang Memakai Komputer Anda
Jika komputer anda dipakai oleh orang lain, pastikan dia tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan komputer anda. Anda dapat membuat account khusus untuk tamu / guest dengan batasan-batasan tertentu yang anda dapat seting sendiri. Seseorang yang mungkin tidak anda duga bisa saja menginstall program, mencolokkan usb atau memasukkan disket yang mengandung virus atau spyware. Bahkan bisa juga memasang dengan sengaja software mata-mata untuk merekam segala aktifitas anda dan password yang biasa anda gunakan.
5. Waspada Selalu
Jika anda merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada komputer anda segera putuskan dan cabut sambungan ke koneksi internet ataupun jaringan network lan. Kemudian jalankan anti virus, anti spyware dan cek firewall apakah sudah berjalan dengan baik dan semestinya. Apabila anda mendapatkan pertanyaan untuk menginstall software dari situs yang tidak jelas tolaklah mentah-mentah. Ikuti perkembangan update patch atau tambalan lubang keamanan pada setiap software yang terpasang dan mendapatkan access internet pada program firewall anda.
B. Perbaikan Komputer Yang Terinfeksi Virus dan Spyware
1. Matikan Internet dan File Sharing Jaringan Network
Jika komputer anda terhubung dengan jaringan lokal atau internet segera putuskan dan cabut bila perlu untuk memastikan 100% anda benar-benar tidak terkoneksi. Terkadang virus dan spyware memanipulasi komputer anda sehingga seolah-olah anda sudah tidak terhubung lagi dengan jaringan luar.
2. Update dan Scan
Langkah pertama untuk perbaikan jika anda merasa ragu-ragu ataupun merasa yakin bahwa komputer anda terserang virs atau spyware adalah melakukan update. Update dapat dilakukan baik melalui download www.organisasi.org internet maupun secara offline jika anda memiliki filenya dari orang lain. Setelah terupdate dengan definition yang baru maka anda sebaiknya langsung melakukan scanning untuk segera menyingkirkan virus yang ditemukan.
3. Aktif Pada Komunitas Mailing List / Forum Tentang Keamanan Komputer
Semakin anda banyak bergabung dengan komunitas komputer, maka semakin banyak orang yang akan membantu anda jika anda sedang dalam masalah. Jangan takut dan ragu untuk menanyakan masalah yang anda hadapi biarpun masalah itu sepele. Gunakan nama samaran jika perlu. Di luar sana terdapat banyak orang yang mungkin pernah mengalami hal yang sama dengan anda. Di samping itu anda mungkin akan mendapatkan tips jalan pintas, solusi, saran, dan sebagainya dari komunitas tersebut. Biasanya virus dan spyware yang terbaru juga dibahas pada komunitas tersebut.
4. Format Harddisk Jika Tidak Ada Jalan Keluar
Jika semua cara telah anda jalani dan tidak ada yang memberikan solusi yang memuaskan anda dapat mengambil jalan pintas terakhir, yaitu dengan memformat ulang hard disk anda. Pastikan data yang penting bagi anda sudah ada cadangannya pada medium lain yang tidak terinfeksi virus, spywre serta program jahat lainnya. Kemudian format hard drive anda dan install os dan prgram aplikasi yang biasa anda pakai. Setelah semua ok, maka copy kembali file-file penting anda pada komputer yang fresh tersebut.
5. Belajar Dari Kesalahan
Buka mata anda ketika menghadapi suatu persoalan dan pelajari dengan baik, karena tidak menutup kemungkinan bahwa persoalan yang sama akan timbul dengan kuantitas yang lebih besar. Belajar tidak hanya dari masalah anda sendiri tetapi juga masalah orang lain bahkan yang anda tidak kenal sekali pun.
- Semoga Artikel Ini Dapat Membantu Anda dan Semoga Berhasil -
sumber : http://my.opera.com/fedora81/blog/show.dml/891338

tv online