Selasa, 06 Maret 2012




“ Mimpi pun Enggan Persatukan Kita “

Seperti biasa...
Aku memandangmu jauh
Kau tak tahu itu
Seperti biasa...
Aku berharap padamu
Kau tak tahu itu
Seperti biasa...
Aku tak peduli padamu
Itu palsu..
Seperti biasa...
Aku acuh padamu..
Itupun palsu..

Setiap saat..
Ku lewati ..
Tiap perih yang tercipta..
Because of loving you...
Aku berhasil...
Namun..
Serpihannya masih tersisa...

Aku kecewa...

Namun...
Rasa kecewa itu tak dapat mengurangi
Perasaan ini...

Suatu saat...
Mimpi datang...
Melukiskan..
Seakan nyata...
Mengisyaratkan..
Ia pun tak mampu persatukan kita...
Dan sekarang...
Aku  terjaga..
Bergulat dengan perasaanku sendiri...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.